Anda penasaran ingin mencoba gaya
Harajuku? Saat ini Harajuku tidak hanya trend di Jepang saja, bahkan
sudah menjadi konsumsi masyarakat barat dan dunia. Sebagai contoh, artis
yang terinspirasi dengan gaya harajuku adalah penyanyi Gwen Stefani,
dan kemudian dengan cepat menjadi trend di Amerika. Padahal awalnya
harajuku muncul karena adanya dorongan para generasi muda Jepang, yang
ingin memadukan gaya fashion asli tradisional Jepang (seperti kimono dan
sandal), dengan gaya modern ala barat. Mereka membentuk komunitas yang
selalu berkumpul dengan gaya fashion yang unik di sebuah daerah pusat
perbelanjaan di Tokyo, yaitu district Harajuku.
Jadi seperti apa gaya Harajuku yang
sebenarnya? Bahkan di daerah asalnya saja (Harajuku district), gaya
harajuku selalu mengalami perubahan dan evolusi yang cepat. Kenapa?
Karena Harajuku adalah gaya fashion jalanan (street fashion) yang begitu
bebas dan natural , sehingga sulit kalau dicari definisinya dengan
pasti. Namun mesti tidak ada suatu patokan yang pasti, berikut adalah
tips yang dapat membantu anda untuk tampil dengan gaya Harajuku:
1. Lakukan Kombinasi Fashion Yang Berbeda-beda, Baik iIu Matching Ataupun Tidak Matching
Harajuku identik dengan kombinasi style,
warna, dan pola yang saling bertubrukan. Misalnya: kombinasi mantel
hitam dengan rok pink, atau bahkan pakaian punk rock dikombinasi dengan
seragam sekolah. Anda bebas melakukan apa saja yang anda suka, namun
bukan berarti bisa melakukannya secara serampangan atau asal-asalan,
karena dalam harajuku anda harus mampu menunjukkan image yang kuat
tentang diri anda. Anda harus kreatif dan berpikir di luar kotak dalam
mengkombinasikan fashion. Untuk mengasah feeling anda, sebaiknya selalu
update dengan perkembangan harajuku di daerah asalnya, Harajuku
District. Beruntunglah karena saat ini tidak perlu jauh-jauh datang
langsung ke Jepang, karena anda bisa menghemat waktu dan biaya dengan
browsing secara online
2. Kenali Dulu Berbagai Jenis Variasi Gaya Harajuku
Sangatlah tidak mungkin anda dapat tampil dengan gaya harajuku bila belum mengetahui aliran-aliran dalam harajuku berikut ini:
Gothic Lolita, ini
adalah gaya klasik harajuku. Cirinya adalah mengenakan busana campuran
antara gothic, feminime, dan elegant. Penampilan gaya Gothic Lolita ini
mirip dengan boneka Victoria.
Visual Kei, ini adalah
ciri dari japanese rock (fashion ala punk, gothic, sampai heavy metal)
dengan model rambut eksentrik, dan dipadu dengan berbagai aksesoris,
make up, dan tindik (konsultasi dengan orang tua anda mengenai tindik).
Cosplay, ini adalah gaya busana yang terinspirasi dari tokoh game, tokoh anime, atau tokoh kartun favorit anda.
Decora style, yaitu style dengan
perpaduan warna yang ngejreng, flamboyant, dengan berbagai pernik
aksesoris dari kepala sampai ujung kaki. Bahkan saking banyaknya
aksesoris yang dipakai, setiap saat bergerak, semua aksesoris tersebut
akan berbunyi secara bersamaan.
Kawaii, artinya adalah
cute, ini merupakan gaya anak-anak yang riang atau ceria. Anda bisa
mengambil inspirasi dari tokoh anime, mainan, warna-warna pastel dan
sebagainya.
Ganguro, cirinya adalah fashion dengan warna-warna cerah, rok mini, gelang, kalung, lipstick dengan waran putih, eye shadow, dan rambut yang di bleaching dengan warna abu, silver, atau orange.
Wamono, yaitu gaya memadukan antara busana barat dengan gaya tradisional jepang.
3. Cobalah Bereksperimen Dengan Busana Yang Berlapis
Salah satu keunggulan dari gaya harajuku
adalah layering atau pakaian yang berlapis-lapis. Sweater, rompi,
jacket, blus, gaun, legging, dan yang lainnya. Pemakaian busana yang
berlapis atau yang memberi kesan berlapis (misalnya busana dengan model
berkerut) akan memberikan banyak pilihan dalam gaya berfashion anda.
4. Desain Sendiri Model Pakaian Anda
Mendesain sendiri adalah gaya yang
popular dalam harajuku. Bongkar lemari pakaian anda. Kumpulkan pakaian
yang sudah lama tidak anda kenakan. Lalu kreasikan, misalnya: rok motif
bunga bisa ditambah dengan pita atau bahkan dengan sesuatu yang ganjil,
misalnya diberi lipatan pada sudut tertentu.Bahkan gaun hitam polos yang
membosankan pun bisa anda ubah menjadi lebih menyenangkan. Caranya?
Ambil gunting, lalu desain sendiri sesuai keinginan anda!
5. Gunakan Aksesoris Yang Bersemangat
Gunakan aksesoris yang menarik perhatian
seperti perhiasan, anting, dasi, aksesoris rambut, ikat pinggang, sarung
tangan, kaos kaki, dan apapun yang dapat membumbui penampilan anda.
Biasanya aksesoris tersebut berwarna ngejreng dan tidak perlu matching
dengan busana anda. Apalagi dengan gaya decora , lonceng yang dapat
berbunyi pun dapat digunakan sebagai aksesoris.
6. Menggunakan Make Up Dan Gaya Rambut Yang “Liar”
Gaya harajuku tidak hanya tentang cara
berpakaian, kuncir rambut termasuk gaya yang popular disamping rambut
yang berwarna warni. Make up pun dibuat lebih kreatif, bahkan gaya make
up seperti bermain theater pun bisa menjadi hal baru yang menyenangkan.
7. Gunakan Apapun Yang Terlihat Bagus Untuk Anda
Gaya harajuku bukan hanya melulu
perwujudan protes terhadap gaya fashion saat ini (seperti yang dilakukan
gaya punk harajuku), tetapi lebih daripada itu, yaitu bagaimana
semuanya tampak indah dikenakan oleh anda. Jika menurut anda stocking
corak pelangi atau polka dot cocok dikombinasikan dengan pakaian wol
kotak-kotak, maka lakukan lah dengan cara anda!
8. Tersenyum lah dan katakana “chiizu” (cheez dalam bahasa inggris)
Jika anda mengenakan di luar daerah
Harajuku District, tentu akan mengundang perhatian orang-orang yang
tidak pernah mengenal gaya harajuku. Meskipun perhatian tersebut tampak
tidak positif, tetaplah tersenyum dengan anggun, tegakkan kepala anda,
jadilah diri sendiri, dan tetaplah bangga dengan apa yang anda kenakan.
Namun bila anda mendapat tanggapan positif, bertanya-tanya pada anda,
bahkan ingin berfoto bersama anda. Selamat! Anda sukses dengan gaya
harajuku anda.
Lalu bagaimana dengan gaya harajuku di
Indonesia? Bukan berarti anda harus mengikuti 100% tips di atas. Bisa
saja anda menjadikan ini sebagai ide tambahan untuk gaya busana anda,
dengan mengambil sebagian unsur harajuku. Ingat! Bahkan di Jepang pun,
kebanyakan dari para pria dan wanita hanya berpakaian harajuku ketika
mereka berkumpul di saat weekend, dan di hari biasa mereka kembali dalam
gaya busana yang normal. Yang penting mereka menemukan cara untuk have
fun! Kecuali kalau anda termasuk orang yang sangat PD dan ingin selalu
tampil beda.
Semoga tips tentang gaya harajuku tersebut dapat memberi inspirasi bahkan memberi dimensi baru dalam gaya berfashion anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar